VISI, MISI, TUJUAN, & SASARAN STT BETHEL INDONESIA


VISI

Menjadi Sekolah Tinggi Teologi yang Unggul dalam Bidang Pendidikan Teologi Pentakosta pada Tahun 2030


MISI

  1. Menyelenggarakan Pendidikan Teologi berbasis Alkitab secara relevan di era disrupsi.
  2. Mewujudkan suasana akademik yang mencerminkan pengalaman spiritual Pentakosta.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pendidik-an yang berorientasi bukan hanya pada pembentukan manusia rohani saja, tetapi juga menyangkut manusia cerdas, intelektual, dan terampil.
  4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan penelitian, seperti: teologi, pendidikan, pastoral konseling, kepemimpinan, dan penelitian terapan, serta kajian lainnya yang relevan.
  5. Mewujudkan STT Bethel Indonesia sebagai pusat riset teologi Pentakosta yang terpercaya di Indonesia.
  6. Melakukan pengabdian kepada gereja, masyarakat, dan negara.
  7. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang updated.
  8. Membangun kerjasama secara erat dan harmonis dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan Pendidikan Teologi, di dalam dan di luar negeri.

TUJUAN

  1. Menjadi Sekolah Tinggi Teologi yang terpercaya di era global sehingga memiliki daya unggul dan daya saing sebagai pusat Pendidikan Teologi Berbasis Spiritual Pentakosta di Indonesia, dan menjadi wadah bagi berbagai kajian yang berkaitan dengan isu-isu kontemporer, secara khusus yang terkait dengan isu-isu Pentakostal.
  2. Menjadi Sekolah Tinggi Teologi yang memiliki komitmen kuat menerapkan prinsip Good Corportae Governance (GCG) sesuai dengan standar Alkitab dan bahkan melampaui standar nasional pendidikan tinggi.
  3. Menyusun agenda kerja dan program kerja yang jelas, terarah dan kontekstual sehingga mampu meyakinkan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) tentang kualitas Sumber Daya Manusia STT Bethel Indonesia, baik tenaga pengajarnya maupun profil lulusannya.
  4. Menyelenggarakan pendidikan hybrid learning sebagai salah satu pilihan alternatif di era digital technology.

SASARAN